Senin, 29 Mei 2023

Nggo wor baindo na nggo mar

  

💞 

 






                                WOR TERDIRI DARI TIGA HURUF YAITU : W-O-R..

 

KOMUNTAS BUDAYA

SANGGAR SUPRIMANGGUN BIAK

 

Wor adalah sebuah upacara untuk memohon, mengundang, atau meminta perlindungan dari penguasa alam semesta dalam kepercayaan masyarakat Biak.

Hal ini berhubungan dengan  hidup orang Biak, “Nggo wor baindo na nggo mar,” yang artinya “Tanpa upacara adat, kami akan mati”.

Maka dari itu, upacara adat begitu pentingnya bagi masyarakat Suku Biak.

Tradisi Wor dilakukan dalam lingkaran hidup orang Biak, yaitu untuk mengiringi pertumbuhan anak mulai dari dalam kandungan, lahir, hingga masa tua sampa kematian.

Mengutip dari  Tradisi Wor dapat juga disebut sebagai agama. Wor memiliki dua definisi. Pertama, sebagai upacara adat.

Kedua, sebagai nyanyian adat. Secara simbolis, Wor mengandung makna yang di dalamnya terkandung nilai-nilai budaya dan berfungsi mengatur hubungan mereka dengan Sang Pencipta, antar sesama dan lingkungan alam tempat di mana mereka berada.


Tradisi Wor merupakan bagian dari pemujaan terhadap penguasa tertinggi. Suku Biak percaya adanya penguasa tertinggi di dunia ini yakni:

1.      Nanggi, penguasa langit atau sorga.

2.      Mansren Manggundi, penguasa tunggal.

3.      Karwar, roh orang mati atau roh leluhur.

4.  Dabyor, roh halus yang menguasai gunung, batu besar, sungai, tanjung dan lainnya.

5.      Arbur, roh halus yang mendiami pepohonan.

6.      Faknik, roh halus yang mendiami lautan.

 

Dalam bentuk upacara, tradisi ini merupakan upacara sakral karena dianggap berfungsi melindungi seseorang dalam siklus hidupnya.

 

 

 

DOUW

NYANYAIAN

 

DOUW SAMSYOMSANANDIK FARO MANSEREN

BUDAYA BIAK DI BAGI MENJADI TIGA BAGIAN.

BUDAYA TIFA : WOR

BUDAYA SERULING : DOUW/NYANYIAN

BUDAYA NOKEM   :  INOEN/ PERUT BUMI

 

 

 

                                            KOMUNTAS BUDAYA

SANGGAR SUPRIMANGGUN BIAK

 

 


Penulis : J-Kmur

Penerjemah : Alm  : Zeth Kmur

Ibu     : Ruth Kmur

 

KONOUW DOUW SANDIK REFO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Festival BMW Biak

WAWOR DOUW MA ISYOM ISANDIKI MANSEREN'' KONOUW DOUW SANDIK REFO' ''KITA ANGKAT KIDUNG PUJIAN UNTUK MENGAGUNGKAN TUHAN&#...